Jumat 06 Oktober 2017
*Etika Menghubungi Dosen Melalui Telepon Genggam ala UI*
detikNews
Universitas Indonesia (UI) membuat petunjuk etika menghubungi dosen yang ditujukan bagi mahasiswanya. Petunjuk menghubungi dosen itu berjudul *'Etika Menghubungi Dosen Melalui Telepon Genggam'*. Sejumlah fakultas di UI mem-posting aturan ini di laman situsnya, salah satunya Fakultas Teknik UI.
Etika menghubungi dosen dibuat dalam dua bahasa dan disajikan melalui infografis. Ada 7 poin etika menghubungi dosen yang dibuat UI.
*1. Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah.* Contoh: hindari menghubungi dosen di atas pukul 20.00 atau di saat waktu ibadah.
*2. Awali dengan sapaan atau mengucapkan salam.* Contoh: Selamat pagi Bapak/Ibu, atau Assalamualaikum (apabila kedua belah pihak sesama muslim).
*3. Ucapkan kata maaf untuk menunjukkan sopan santun dari kerendahan hati Anda.* Contoh: "Mohon maaf menganggu waktu Ibu/Bapak".
*4. Setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap harinya dan tidak menyimpan nomor kontak seluruh mahasiswa. Maka, pastikan Anda menyampaikan identitas Anda di setiap awal komunikasi/percakapan.* Contoh: "Nama saya Putri, mahasiswa Administrasi Negara Angkatan 2016, semester ini mengambil mata kuliah Hukum dan Administrasi Negara di kelas Ibu/Bapak".
*5. Gunakan bahasa yang umum dimengerti, tanda baca yang baik dan dalam konteks formal.* Hindari menyingkat kata seperti 'dmn, yg, ak, kpn, otw, sy'. Hindari kata ganti non formal seperti 'aku, ok, iye, dll'.
*6. Tulislah pesan dengan singkat dan jelas.* Contoh: "Saya, memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu di lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat menemui Bapak/Ibu?"
*7. Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih atau salam sebagai penutup.*